Rabu, 03 Oktober 2012

Makalah Atmosfer



                                     

 

                                   MAKALAH LAPISAN ATMOSFER


                               





Disusun Oleh :


SYAIDIL ADE TRIANNUR


JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS FKIP
UNIVERSITAS SYIAH KUALA



KATA PENGANTAR

Puji syukur Kami  penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “lapisan
Atmosfer”.
Penulisan makalah adalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas
Ilmu Alamiah Dasar.
Dalam Penulisan makalah ini
Kami merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang Kami miliki.
Pada kesempatan ini tidak lupa kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Dr.Abdul Gani Haji.MSi selaku dosen Ilmu Alamiah Dasar dan seluruh teman-teman yang berpartisipasi dalam pembuatan makalah.
Dengan semata-mata mengharap ridho Allah SWT dan memanjatkan puji syukur atas kebesaran-Nya, Kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat.














           
                                                                          BANDA ACEH,  SEPETEMBER 2012


                                                                                               KELOMPOK 1



                                                                                         
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................ 2
1.3 Tujuan.................................................................................................................. 2
BAB II LAPISAN ATMOSFER.............................................................................. 2
2.4 Pengertian Lapisan Atmosfer............................................................................... 3
2.5 Komposisi Lapisan Atmosfer............................................................................... 6
2.6 Fungsi lapisan Atmosfer ......................................................................................8
BAB III DAFTAR PUSTAKA................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 9
                                                                    

BAB I
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang
Bumi memiliki seluruh sifat yang diperlukan bagi kehidupan. Salah satunya adalah keberadaan atmosfer, yang berfungsi sebagai lapisan pelindung yang melindungi makhluk hidup  Atmosfer terdiri dari lapisan yang berbeda yang tersusun secara berlapis satu diatas yang lainnya. Persis sebagai mana dipaparkan dalam al-qur’an surat Al-Baqarah ayat 29 yang menyatakan bahwa atmosfer terdiri dari tujuh lapisan. Oleh karena itu mengingat pentingnya pengetahuan mengenai atmosfer maka Kami menyusun makalah sesuai tugas yang di berikan yaitu dengan judul LAPISAN ATMOSFER.

1.2. Rumusan Masalah
Dalam makalah ini masalah yang akan diangkat adalah:
1.2.1 Apa pengertian atmosfer?
1.2.2 Bagaimana komposisi Lapisan atmosfer?
1.2.3. Apa Fungsi lapisan Atmosfer?
1.3. Tujuan
Tujuan dari penyusunan makalah ini adalah agar kita mengetahui :
1.3.1 Menjelaskas Pengertian atmosfer.
1.3.2 Mendeskripsikan  Komposisi Lapisan atmosfer.
1.3.3 Menjelaskan Fungsi Lapisan Atmosfer.

BAB II
LAPISAN ATMOSFER
2.4  Pengertian Atmosfer
Atmosfer berasal dari dua kata Yunani yaitu atmos berarti uap dan sphira berarti bulatan, berarti atmosfer adalah lapisan gas yang menyelimuti bulatan bumi. Atmosfer bumi mempunyai ketebalan sekitar 1000 km yang dibagi menjadi lapisan-lapisan berdasarkan profil temperatur, komposisi atmosfer, sifat radioelektrik dan lain-lain. Karena sebaran panas tidak sama di dalam atmosfer, maka terjadi gejala-gejala cuaca yaitu dari angin lemah sampai sangat kencang di dalam badai atau siklon, dari cuaca cerah, cuaca berawan sampai hujan deras. Keberadaan atmosfer mencegah kerusakan bumi yang bisa disebabkan oleh meteor.
Petunjuk terpenting adalah atap yang terpelihara merupakan medan magnet yang melingkupi bumi. Lapisan teratas atmosfer ini merupakan medan magnet yang disebut “sabuk Van Hellen”. Daerah ini dibentuk oleh sifat-sifat inti bumi. Inti bumi mengandung unsur-unsur magnetik yang kuat seperti bisi dan nikel. Yang lebih penting, inti bumi terdiri atas dua struktur yang berbeda, inti dalam berbentuk padat dan inti luar benbentuk cair. Lapisan luar mengapung diatas lapisan dalam, menciptakan efek magnetik pada logam-logam berat, yang membentuk medan magnet. Atmosfer menyerap sebagian besar sinar X dan sinar ultraviolet yang dipancarkan matahari. Tanpa penyerapan ini, dimuka bumi tidak akan ada kehidupan. Atmosfer yang menyelimuti bimi hanya dapat dilalui oleh sinar yang tidak berbahaya, gelombang radio dan cahaya tampak.
Salah satu fungsi atmosfer adalah melindungi bumi dari bahaya radiasi sinar kosmik, radiasi sinar matahari, dan bahaya tumbukan meteor. Atmosfer mempunyai tujuh lapisan yaitu:
a. Troposfer
Troposfer merupakan lapisan terbawah dari atmosfer, yaitu pada ketinggian 0 – 18 km di atas permukaan bumi. Tebal lapisan troposfer rata-rata  ± 10 km. Di daerah khatulistiwa, ketinggian lapisan troposfer sekitar 16 km dengan temperatur rata-rata 80°C.
Di daerah sedang ketinggian lapisan troposfer sekitar 11 km dengan temperature rata-rata 54°C, sedangkan di daerah kutub ketinggiannya sekitar 8 km dengan temperatur rata-rata 46°C.
Lapisan troposfer ini pengaruhnya sangat besar sekali  terhadap kehidupan mahkluk hidup di muka bumi. Karena pada lapisan ini selain terjadi peristiwa-peristiwa seperti cuaca dan iklim, juga terdapat kira-kira 80% dari seluruh massa gas yang terkandung dalam atmosfer terdapat pada lapisan ini.
Ciri khas yang terjadi pada lapisan troposfer adalah suhu (temperatur) udara menurun sesuai dengan perubahan ketinggian, yaitu setiap naik 100 meter dari permukaan bumi, suhu (temperatur) udara  menurun sebesar ±0,5°C.
Lapisan troposfer paling atas, yaitu tropopause yang menjadi batas antara troposfer dan stratosfer. Suhu (temperatur) udara di lapisan ini relatif konstan atau tetap, walaupan ada pertambahan ketinggian, yaitu berkisar antara  -55°C sampai -60°C. Ketebalan lapisan tropopause  ± 2 km.
b.   Stratosfer
Lapisan kedua dari atmosfer adalah stratosfer. Stratosfer terletak pada ketinggian antara 18 – 49 km dari permukaan bumi. Lapisan ini ditandai dengan adanya proses inversi suhu, artinya suhu udara bertambah tinggi seiring dengan kenaikan ketinggian. Kenaikan suhu udara berdasarkan ketinggian mulai terhenti, yaitu pada puncak lapisan stratosfer yang disebut stratopause dengan suhu udara sekitar 0°C.
Stratopause adalah lapisan batas antara stratosfer dengan mesosfer. Lapisan ini terletak pada ketinggian sekitar 50 – 60 km dari permukaan bumi. Umumnya suhu (temperatur) udara pada lapisan stratosfer sampai ketinggian 20 km tetap. Lapisan ini disebut dengan lapisan isotermis. Lapisan isotermis merupakan lapisan paling bawah dari stratosfer. Setelah lapisan isotermis, berikutnya terjadi peningkatan suhu (temperatur) hingga ketinggian ± 45 km. Kenaikan temperature pada lapisan ini disebabkan oleh adanya lapisan ozon yang menyerap sinar ultra violet yang dipancarkan sinar matahari.
Pada lapisan stratosfer tidak ada lagi uap air, awan ataupun debu atmosfer, dan biasanya pesawat-pesawat yang menggunakan mesin jet  terbang pada lapisan ini. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari gangguan cuaca.
c.    Mesosfer
Lapisan ketiga dari atmosfer adalah mesosfer. Mesosfer terletak pada ketinggian antara 49 – 82 km dari permukaan bumi. Lapisan ini merupakan lapisan pelindung bumi dari jatuhan meteor atau benda-benda angkasa luar lainnya. Lapisan mesosfer ini ditandai dengan penurunan suhu (temperatur) udara, rata-rata 0,4°C per seratus  meter.  Penurunan suhu (temperatur) udara ini disebabkan karena mesosfer memiliki kesetimbangan radioaktif yang negatif. Temperatur terendah di mesosfer kurang dari -81°C. Bahkan di puncak mesosfer yang disebut mesopause, yaitu lapisan batas antara mesosfer dengan lapisan termosfer temperaturnya diperkirakan mencapai sekitar -100°C
d.    Termosfer (ionosfer)
Termosfer terletak pada ketinggian antara 82 – 800 km dari permukaan bumi. Lapisan termosfer ini disebut juga lapisan ionosfer. Karena lapisan ini merupakan tempat terjadinya ionisasi partikel-partikel yang dapat memberikan efek pada perambatan/ refleksi gelombang radio, baik gelombang panjang maupun pendek. Pada termosfer, kenaikan temperatur dapat berlangsung mulai dari – 100°C hingga ratusan bahkan ribuan derajat celcius. Lapisan yang paling tinggi dalam termosfer adalah termopause. Temperatur termopause konstan terhadap  ketinggian, tetapi berubah dengan waktu karena pengaruh osilasi. Temperatur pada malam hari berosilasi antara 300°C dan 1200°C, sedangkan pada siang hari berosilasi antara 700°C dan 1700°C.
e. Eksosfer atau Desifasisfer
Eksosfer terletak pada ketinggian antara 800 – 1000 km dari permukaan bumi. Pada lapisan ini merupakan tempat terjadinya gerakan atom-atom secara tidak beraturan. Lapisan ini merupakan lapisan paling panas dan molekul udara dapat meninggalkan atmosfer sampai ketinggian 3.150 km dari permukaan bumi. Lapisan ini sering disebut pula dengan ruang antar planet dan geostasioner. Lapisan ini sangat berbahaya, karena merupakan tempat terjadi kehancuran meteor dari angkasa luar.
2.5  Komposisi lapisan Atmosfer
Komposisi udara bersih sangat berfariasi  di setiap daerah di permukaan bumi Rata-rata persentase ( per volume) Gas dalam udara bersih dan kering yaitu Nitrogen sebanyak 78%, Oksigen sebanyak 20,8%, Argon sebanyak 0,9% dan Gas lainnya sebanyak 0,3%.
komposisi gas lainnya sebanyak 0,3% ini terdiri dari gas permanen dan Gas yang tidak permanen.Gas permanen ialah gas yang gas yang selalu di temukan di setiap kondisi dan ketinggian yaitu helium,neon,kriypton,xenon,hydrogen dan metana, sedangkan gas yang tidak permanen keberadaan nya sangat dipengaruhi oleh kondisi  dan ketinggian yaitu Karbondioksida,ozon,amoniak dan uap air.

Komposisi Atmosfer Bumi tersusun oleh beberapa gas sebagai berikut :
-          Nitrogen                  ( N2 )    = 78,08 %
-          Oksigen                   ( O2 )    = 20,95 %
-          Argon                      ( Ar )    = 0,93 %
-          Karbondioksida      ( CO2 )  = 0,037 %
-          Neon                      ( Ne )     = 0,0018 %
-          Helium                   ( He )     = 0,0005 %
-          Ozon                      ( O3 )     = 0,000004 %
-          Hidrogen                ( H )      = 0,00006 %
-          Klorofluorokarbon ( CFC )  = 0,00000002 %
-          Xenon                     ( Xe )    = 0,000009 %
-          Metana                   ( CH4 )  = 0,00017
Lapisan atmosfer adalah merupakan campuran dari gas yang tidak tampak dan tidak berwarna. Empat gas, nitrogen, oksigen, argon dan karbondioksida meliputi hampir seratus persen dari volume udara kering, Gas lain yang stabil adalah neon, helium, metana, kripton, hidrogen, xenon dan yang kurang stabil termasuk ozon dan radon juga terdapat di atmosfer dalam jumlah yang sangat kecil.

Empat buah gas dari volume udara kering :
Macam gas           volume%           massa%                                                              Nitrogen(N2)         78,088              75,527        
Oksigen (O2)         20,949              23,143        
Argon (Ar)             0,930                1,282
Karbondioksida      0,030                 0,045
jumlah                    99,997             99,997


2.6  Fungsi Lapisan Atmosfer
Atmosfer berperan sangat penting bagi kehidupan.Atmosfer melindungi Bumi sari benda-benda Angkasa dan Radiasi Sinar Ultraviolet.
Atmosfer Menyebabkan Terjadinya Gejala Alam Antara lain Awan,hujan dan Angin yang bermanfaat bagi kehidupan di Bumi.
berikut ini fungsi atmosfer antara lain :
  Mengurangi radiasi matahari yang sampai ke permukaan bumi pada siang hari dan hilangnya panas yang berlebihan pada malam hari. Peran Atmosfer dalam mengurangi radiasi matahari sangat penting. Apabila tidak ada Lapisan Atmosfer dan  bila 100% radiasi matahari diterima oleh permukaan bumi, maka suhu permukaan bumi akan sangat tinggi dan dikhawatirkan tidak ada organisme yang mampu bertaham hidup, termasuk manusia.
  Mendistribusikan air ke berbagai wilayah permukaan bumi. Dalam mendistribusikan air antar wilayah di permukaan bumi, peran atmosfer ini terlihat dalam siklus hidrologi. Tanpa adanya atmosfer yang mampu menampung uap air, maka seluruh air di permukaan bumi hanya akan mengumpul pada tempat yang paling rendah. Sungai-sungai akan kering, seluruh air tanah akan merembes ke laut, sehingga air hanya akan mengumpul di samudera dan laut saja.  Pendistribusian air oleh atmosfer  ini memberikan peluang bagi semua mahluk hidup untuk tumbuh dan berkembang di seluruh permukaan bumi.
  Menyediakan okisgen dan karbon dioksida. Selain itu, atmosfer dapat menyediakan oksigen bagi mahluk hidup. Kebutuhan tumbuhan akan CO2 juga dapat diperoleh dari atmosfer.
  Sebagai penahan Meteor yang akan jatuh ke bumi


BAB III
DAFTAR PUSTAKA

Daftar Pustaka
Bayong Tjasyono. 2007. Metereologi Indonesia 1 Karakteristik dan Sirkulasi Atmosfer. Badan Meteorologi da Geofisika. Jakarta.
Danang endarto, 2009, geografi 1, Grahadi
Jasin Maskoeri, ,2009,Ilmu Alamiah Dasar,PT Raja Grafindo Persada
Wikipedia, 2012, Atmosfer, Wikipedia